Mengenal 7 Festival Budaya yang Diselenggarakan di Bandung

Bandung acap kali menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin mengetahui dan mempelajari budaya ibu kota Jawa Barat ini. Setiap tahunnya, di Bandung terdapat beberapa festival budaya yang dapat wisatawan kunjungi. Setiap tahunnya, pemerintah Kota Bandung memberikan informasi mengenai agenda yang akan dihelat di kota ini. Selain beberapa festival yang telah terdaftar, ada juga festival yang telah diberikan izin oleh pihak terkait. 

Berikut tujuh festival yang rutin diadakan di Bandung :

Festival Asia Afrika 

Festival ini diadakan di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Festival Asia Afrika diawali pada tahun 2015 oleh Kementrian Pariwisata sebagai acara tahunan di Kota Bandung. Festival ini bertujuan untuk menunjukan seni kreativitas Kota Bandung sebagai destinasi wisata baik lokal maupun mancanegara. Selain pameran, kegiatan ini dipenuhi berbagai macam UMKM mulai dari fashion, kuliner, sampai gaya hidup. 

Tak hanya itu, setiap pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam kuliner nusantara, serta beberapa karya terbaik buatan tangan lokal dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Festival ini menunjukkan tekad pemerintah Kota Bandung untuk terus menjadi fasilitas pertemuan budaya yang menarik untuk dinantikan setiap tahunnya. 

Lewat beragam karya, sajian kuliner, musik, serta tarian, festival ini mengundang semua orang untuk merayakan keberagaman dan tetap melestarikan nilai sejarah yang berakar dari semangat solidaritas antar negara. 

Festival Bandung Lautan Api

Festival Bandung Lautan Api diselenggarakan sebagai bentuk peringatan atas peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api yang terjadi pada masa penjajahan. Pada malam 23 Maret 1946, Kota Bandung dilanda kebakaran besar akibat tindakan sekitar 200 ribu warga yang dengan sengaja membakar rumah mereka sendiri. Setelah membakar rumah masing-masing, para warga kemudian mengungsi bersama-sama ke daerah pegunungan. Kebakaran hebat yang melanda kota selama sekitar tujuh jam itu kemudian dikenal sebagai peristiwa Bandung Lautan Api. 

Sebagai wujud penghargaan masyarakat Bandung terhadap para pahlawan dan warga kota pada masa tersebut, Festival Bandung Lautan Api digelar setiap tahun pada tanggal 23 Maret. Dalam perayaan ini, masyarakat mengenang peristiwa bersejarah itu melalui rangkaian acara yang dikemas secara meriah, salah satunya pertunjukan teatrikal yang menggambarkan tragedi Bandung Lautan Api.

Bandung Arts Festival

Bandung Arts Festival telah diadakan sejak 2016. Acara ini menampilkan beberapa kesenian hasil ciptaan seniman asal Bandung maupun luar daerah memberikan pengalaman baru yang sayang untuk dilewatkan. 

Beberapa penampilan seperti, musik, drama, hingga tarian menjadi suguhan bagi para pengunjung agar mendapatkan pengalaman baru saat menyaksikan acara ini. Festival sering diadakan selama tiga hari di beberapa titik Kota Bandung dengan tema yang disusun secara khusus oleh penyelenggara. 

Festival Kickfest

Kickfest rutin digelar di berbagai kota Indonesia dengan jadwal yang bergantian setiap tahunnya, dan Bandung menjadi salah satu lokasi utama yang selalu masuk dalam daftar penyelenggaraan. Festival ini telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan banyak orang.

Biasanya, Kickfest berlangsung selama tiga hingga empat hari dan menampilkan berbagai acara menarik. Setiap tahunnya, festival ini menghadirkan bintang tamu yang berbeda, mulai dari musisi nasional, band lokal, hingga aktor yang turut berpartisipasi dalam sesi talk show. Selain itu, berbagai brand lokal dan stand kuliner juga ikut meramaikan acara ini. Pengunjung dapat berbelanja produk dengan harga spesial yang hanya berlaku selama festival berlangsung.

Festival Keukeun

Festival ini berfokus pada kuliner sebagai daya tarik utamanya. Biasanya digelar selama satu hari, acara ini menampilkan berbagai hidangan dan jajanan khas Indonesia dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.

Namun, rangkaian kegiatan dalam festival ini tidak hanya berkutat pada dunia kuliner. Pengunjung juga dapat menikmati penampilan dari musisi nasional, brand lokal terpilih, serta sesi talk show bersama sejumlah narasumber menarik. Selain itu, terdapat kolaborasi spesial dengan para koki asal Indonesia yang memperlihatkan keahlian dan kreativitas mereka dalam menyajikan berbagai kuliner unik.

Pasar Seni ITB

Aacara merupakan acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung dan telah menjadi salah satu ikon budaya sejak pertama kali digelar pada tahun 1972. Sebagai wadah ekspresi dan kolaborasi, ajang ini mempertemukan seniman, desainer, akademisi, pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum dalam satu perayaan besar seni dan kreativitas. Kehadirannya pada tahun 2025 menjadi momen bersejarah yang menandai kebangkitan kembali tradisi seni ITB setelah lebih dari satu dekade vakum.

Pada penyelenggaraan tahun ini, ITB berupaya mentransformasi Pasar Seni dari kegiatan bersifat internal kampus menjadi festival seni berskala nasional yang lebih inklusif dan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan berhasil menarik perhatian ratusan ribu pengunjung.

Festival Seren Taun 

Seren Taun berasal dari dua kata, yaitu “seren” yang berarti menyerahkan dan “taun” yang berarti tahun. Tradisi ini merupakan upacara tahunan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, khususnya panen padi.

Seiring berjalannya waktu, Seren Taun tetap dilestarikan sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur atas keberkahan hasil bumi selama setahun penuh. Dalam perkembangannya, tradisi ini juga mengalami akulturasi dengan ajaran Islam, sehingga beberapa rangkaian acaranya memiliki nuansa keislaman yang kental. Tradisi Seren Taun masih dijalankan oleh masyarakat di beberapa daerah adat Sunda, seperti Desa Kanekes (Baduy), Kampung Adat Ciptagelar, Kasepuhan Banten Kidul, Kampung Naga, dan Kampung Budaya Sindang Barang.

Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam melaksanakan tradisi ini, namun semuanya tetap berpegang pada makna yang sama yaitu ungkapan rasa syukur atas panen padi yang melimpah serta bentuk penghormatan kepada Dewi Padi, Nyi Pohaci Sanghyang Sri, sebagai simbol kesuburan dan kehidupan.

Jika kamu berencana menjelajahi berbagai festival yang diadakan di Bandung, pastikan kamu menyiapkan transportasi yang nyaman agar perjalanan semakin menyenangkan. Salah satu pilihan terbaik adalah menyewa mobil di Fazza Transport, yang menawarkan berbagai jenis kendaraan lengkap dengan layanan rental mobil dengan sopir dan harga yang ramah di kantong. Dengan layanan ini, kamu bisa bebas berkeliling kota untuk menyaksikan festival budaya yang diselenggarakan di Bandung untuk mendapatkan pengalaman baru. 

Fazza Transport menghadirkan berbagai jenis kendaraan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalananmu mulai dari city car seperti Honda Brio, mobil keluarga seperti Daihatsu Innova Zenix atau Isuzu Elf, hingga kendaraan premium seperti Toyota Pajero dan Toyota Alphard.

Bagi kamu yang bepergian bersama keluarga besar atau rombongan wisata, Fazza juga menyediakan sewa armada hiace yang berukuran besar seperti Hiace Premio Luxury, Elf, hingga Hiace Commuter yang siap mengantarmu menjelajahi Bandung dengan kenyamanan maksimal. Dengan sistem sewa mobil Bandung yang mudah, harga bersahabat, dan pelayanan profesional, Fazza Transport menjadi pilihan tepat untuk pengalaman liburan atau perjalanan bisnis yang lebih bebas, efisien, dan tanpa repot.

#FestivalBudayaBandung #WisataBudayaBandung #BandungKreatif #EventBandung #KebudayaanSunda #PariwisataBandung #FazzaTransport #SewamobilBandung #RentalmobilBandung